MNC Securities Targetkan Tambah 1.800 Investor Ritel

Rabu, 18 Januari 2017 - 18:25 WIB
MNC Securities Targetkan Tambah 1.800 Investor Ritel
MNC Securities Targetkan Tambah 1.800 Investor Ritel
A A A
JAKARTA - PT MNC Securities pada tahun ini berencana menambah 1.800 investor ritel atau tumbuh 10% dari jumlah investor hingga akhir 2016 yang mencapai angka 18.000 investor.

Direktur Utama MNC Securities Susy Meilina mengatakan, perseroan akan tetap fokus untuk menjaring investor ritel. Hal tersebut didukung dengan online sistem paling canggih dipasarnya melalui platform online trading MNC Securities yaitu MNC Trade New.

"Tahun ini target kita sedikitnya 10% penambahan investor, tahun lalu sudah ada 18.000 investor yang paling besar ritel, kita yakin bisa mencapainya," kata dia di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (18/1/2017).

Untuk menggenjot jumlah investor baru, MNC Securities dan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengadakan Sekolah Pasar Modal bagi kaum difabel. Hal tersebut, kata Susy, diharapkan memberikan pemahaman akan pentingnya peranan dalam meningkatkan literasi dan inklusi pasar modal Indonesia oleh para difabel.

(Baca: MNC Securities Gelar Sekolah Pasar Modal Bagi Difabel)

"Investasi itu mudah dan dapat dilakukan siapa saja, dimana saja, dan kapan saja, modalnya tidak perlu besar, bahkan dimulai dari Rp100 ribu, karena prinsipnya investasi dimulai dari yang kecil," paparnya.

Selain melakukan kegiatan edukasi, upaya MNC Securities dalam meningkatkan jumlah investor yaitu melalui pembukaan sejumlah cabang. Perseroan berencana menggenapi jumlah cabangnya di daerah tahun ini menjadi 100 cabang dari total 79 cabang pada akhir 2016.

"Tahun lalu saja kita sudah buka 44 cabang, akhir tahun ini kita berharap menjadi 100 cabang, nanti kita buka di Manokwari, Ambon, di Sumatera juga seperti di Bengkulu," kata dia.

MNC Securities memang cukup agresif dalam memperluas kantor cabangnya di seluruh wilayah di Tanah Air. Hal tersebut membuat MNC Securities memperoleh rekor MURI sebagai Anggota Bursa karena membuka cabang terbanyak dalam periode satu tahun saja.

"Kita akan terus go ritel, karena MNC Securities berkomitmen bahwa pasar modal Indonesia harus kembali ke ritel, di mana saat ini porsinya 60%-40% masih banyak di institusi," imbuhnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3650 seconds (0.1#10.140)